detik.com

Tuesday, February 22, 2011

TEKNIKAL ANALISIS


» Hang Seng
Bursa Hong Kong pada sesi perdagangan hari Senin (21/02) ditutup pada posisi melemah setelah di awal perdagangan sempat menunjukan penguatan oleh imbas kenaikan bursa AS yang terdorong oleh melonjaknya pergerakan indeks Dow Jones.
Secara teknikal, indeks pada sesi perdagangan hari ini, Selasa (22/02) berpeluang upside, imbas dari Bursa AS tetapi berpotensi untuk terkoreksi. Beberapa indikator memberikan sinyal upside. Tetapi Volume cenderung menyusut, indikasi awal pelemahan indeks.
Sedangkan indikator MACD pada hourly chart masih memberikan sinyal golden cross, sinyal menguat dan indeks yang masih berada diawah garis MA20 dan MA50, sinyal melemahnya indeks. Tapi dengan RSI, pada daily chart, berada di area oversold juga terdapat peluang bagi indeks untuk bullish.
Diperkirakan, indeks mencoba uji level resistance terlebih dahulu yakni 23558 dan 23772. Jika gagal, maka selanjutnya indeks diperkirakan cenderung menguji kembali level supportnya yakni 23435 dan dilanjutkan hingga kemungkinan berada di area 23300 dan 23225.

» GBP
Poundsterling pada perdagangan yang berakhir hari Senin (21/02) secara umum terpantau menunjukkan pergerakan cenderung melemah terhadap Dollar AS.
Sterling diperdagangkan sedikit melemah kemarin akibat diterpa profit taking ditengah upaya memperpanjang kenaikan, yang dilatarbelakangi meningkatnya harapan bahwa Bank of England akan segera menaikkan suku bunga.
Sterling berpeluang downside, pada sesi perdagangan hari ini, Selasa (22/02). Pound berpotensi untuk menguji terlebih dahulu level support di kisaran 1.6170, 1.6120 dan maksimum 1.6080.
Tetapi, pasangan ini menurut kami juga rawan reversal, Bollinger Band sudah melebar, isyaratkan bahwa Sterling segera melemah. Adapun support Sterling diperkirakan berada di sekitar area 1.6200; 1.6251 dan 1.6265.

» GOLD
Hingga Selasa dinihari (22/02), harga emas mengalami kenaikan hingga diatas level 1400 dolar per troy ons. Harga emas mengalami peningkatan untuk pertama kali dalam nyaris tujuh minggu belakangan di tengah membesarnya eskalasi kerusuhan di Libya.
Harga emas menguat setelah permintaan terhadap aset alternatif mengalami kenaikan. Secara teknikal, emas pada sesi perdagangan hari ini, Selasa (22/02) berpotensi untuk bergerak upside tetapi rawan reversal.
Indikator RSI cenderung berada di area overbought, tetapi Bollinger Band yang mulai melebar, sehingga memberi dorongan bagi emas untuk terkoreksi.
Diperkirakan harga emas segera menguji resistance terlebih dahulu minimal di area 1407.00 lalu 1410.00 dan 1425.00. Akan tetapi jika harga emas tak mampu break dan bertahan dibawah 1400.45 maka diperkirakan harga emas berpotensi menguji supportnya yakni 1396.30; 1392.90 dan 1386.00.