detik.com

Wednesday, November 20, 2013

Masyarakat Masih Andalkan Emas untuk Investasi

Penulis : Estu Suryowati Jumat, 15 November 2013 | 20:46 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com – Emas. Masyarakat Indonesia sudah tsangat familiar dengan logam mulia satu ini. Itulah sebabnya, di beberapa pialang investasi emas menjadi komoditas yang memiliki volume transaksi tertinggi.

Padahal, dalam perdagangan bursa komoditas (PBK) dan bursa berjangka, Indonesia memiliki banyak produk nonfinansial yang menyimpan peluang menarik, karena banyak pelaku bisnis yang membutuhkan, seperti olein, cacao, dan timah.

Adalah PT Jalatama Artha Berjangka (JAB), salah satu pialang yang terdaftar resmi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), yang memiliki volume perdagangan emas cukup tinggi. Direktur Utama JAB Jacob Ongkowidjojo ditemui Kompas.com, Jumat (14/11/2013) menuturkan, hal itu dikarenakan komoditas tersebut diperdagangkan dalam dua sistem, bilateral dan multilateral.

“Masyarakat juga lebih familiar dengan emas,” ujar Jacoeb.

Saat ini di BBJ, emas diperdagangkan dengan satuan 1 kilogram per lot, 250 gram per lot, dan 100 gram per lot. Dengan satuan seberat ini, emas menduduki peringkat teratas sistem perdagangan bilateral, dengan penawaran kontrak Loco London Gold (Loco).

Menyusul emas, dalam sistem perdagangan bilateral ada kontrak Forex (foreign exchange) atau valuta asing dan Index Saham (stock index) yang bergantian saling mendominasi. Menurut Jacoeb, kondisi itu lantaran keduanya sangat terpengaruh faktor riil. Ketika saham sangat bergejolak, pasar bermain ke Forex, bursa yang bergerak.

“Emas relatif konstan di posisi teratas karena dia punya karakteristik sendiri sebagai objek investasi,” imbuh Jacoeb.

Sementara itu, sistem perdagangan multilateral di JAB didominasi komoditas olein, produk turunan crude palm oil (CPO). Jacoeb mengungkapkan kenapa emas tidak terlalu besar dalam perdagangan multilateral dikarenakan satuan emas yang besar, sehingga tidak bisa dipasarkan secara retail. Emas justru menduduki peringkat kedua, disusul cacao, dalam perdagangan multilateral.

Diakui Jacoeb, perdagangan multilateral baru mengambil porsi 10 persen dari keseluruhan rata-rata transaksi per bulan yang mencapai 15.000 lot. Untuk meningkatkan volume transaksi perdagangan emas tersebut, JAB bersama BBJ saat ini tengah menyusun spesifikasi yang lebih kecil untuk komoditas emas, yang terdiri dari 5 gram per lot, 10 gram per lot, dan 25 gram per lot.

“Sebagai pialang dan pemegang saham (BBJ), multilateral diusahakan bisa menyeimbangi bilateral. Membuat produk yang lebih marketable, dan mendiversifikasi produk sehingga menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Editor : Wisnubrata 
 
Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/11/15/2046016/Masyarakat.Masih.Andalkan.Emas.untuk.Investasi

7 comments:

  1. Ni dia artikel yg gw cari.thx jab

    ReplyDelete
  2. Investasi emas bisa bikin kaya ni

    ReplyDelete
  3. Menurut saya, Emas sebagai andalan investasi bagi masyarakat sampai saat ini tentunya disebabkan berbagai alasan dari karakter emas yang unik itu sendiri bila dibandingkan dengan komoditas lainnya. Karakter spt nilainya yg cenderung stabil,likuid dibelahan bumi manapun, kebal inflasi dan tahan lama. Saya ingat dulu investasi emas yang menjadi cara paling tradisional generasi orang tua kita, sekarang menjadi cara investasi modern dengan gayanya yang baru mulai dr emas batangan, koin dan lain sebagainya. Dengan berkembangnya perdagangan emas bilateral berbentuk kontrak yang sudah wide-spread ke masyarakat, tentunya perdagangan multilateral utk emas mjd berkurang spt yg dikatakan Pak Jacoeb yaitu hanya 10% dr total transaksi rata2 perbulan 15.000 lot utk di JAB sendiri.

    Maka dari itu saya berharap susuna spesifikasi BBJ untuk emas segera terwujud sehingga menjawab masalah ketidakseimbangan antara perdagangan bilateral dan multilateral emas itu. Karena
    transaksi multilateral merupakan transaksi komoditi primer di bursa berjangka.
    Tentunya dgn spesifikasi yg baru masyarakat tidak lagi merasa repot membawa emas scr fisik yg lebih kecil satuannya.

    ReplyDelete